- Back to Home »
- Humor »
- HUMOR NASRUDIN
Posted by : HAFIZ KHAIRI
Monday, 8 August 2011
1.
MAKAM TUA
“Kalau
aku mati nanti,”Kata Nasruddin kepada keluarganya,”kuburkan aku di makam tua
saja ya”.
“memangnya kenapa?” Tanya kerabatnya.
“Agar kalau mungkar nangkir dating,
aku b
isa terlewat dari siksaan mereka, karena mereka tentu mengira kuburan tuaku sudah diperiksa.”
isa terlewat dari siksaan mereka, karena mereka tentu mengira kuburan tuaku sudah diperiksa.”
2.PERTANYAAN
“Hei
Nasrudin,” Tanya tetangganya pada suatu hari.” “Kenapa kau slalu menjawab
pertanyaan dengan pertanyaan pula?
“Apa Iya???? Kata nasrudiin.
3.REMAH REMAH ROTI
Nasrudin memang suka melakukan hal yang sulit ditebak maksudnya.
Pada suatu hari ketika nasrudin sedang menebarkan remah
remah roti,seorang tetangganya lewat, Tentu saja ia heran melihat apa yang
dilakukan nasrudin. Ia mendekat dan bertanya: “ Mengapa kamu menyebarkan remah
roti itu Din..?“Ya, saya melakukan itu agar tidak ada macan yang mendekat
kemari.”Kata Nasrudin.
Tetangganya tertawa dan berkata:
“lho nasrudin kan di desa kita tidak ad macan, kenapa harus diusir? “nah, ,
“justru karena saya menebarkan remah2 roti ini macan nya tidak ada didesa ini
OON amat si lu….Kata Nasrudin.
4.DI MASJID
Nasrudin masuk ke sebuah masjid,
langsung duduk. Orang yang duduk di belakangnya melihat baju Nasrudin tidak
rapi, ditariknya baju itu agak kebawah agar terlihat rapi.
Segera Nasrudin menarik baju orang
yang duduk di depan.nya
“Lho kenapa kau tarik bajuku? tanya
orang yang didepan nya itu.
“Jangan Tanya aku dong. Tanya orang
yang dibelakang ku ini, dia tadi yang mulai.”
5.NGACA
Nasrudin memang suka jalan
jalan.Dalam perjalanan ia suka melihat kesana dan kemari. Kalau kalau ia bisa
menemukan sesuatu yang berharga (layaknya tukang kara).
Di
tengah jalan dilihatnya benda yang berkilau kilauan. Segera saja ia mempercepat
langkahnya dan mendekati benda itu lalu mengambilnya. Ia melihat benda itu
dengan teliti dan ternyata sebuah cermin. Ketika ia melihat wajahnya sendiri,
Nasrudin diam sejenak dan berkata:
“memang sungguh jelek cermin ini. Sudah sepantasnya kalau si
empunya telah membuangnya.” Sambil berkata demikian Nasrudin pun membuang
kembali cermin itu dan berlalu.
*************
hahahahaa.. apload lamo fiz.. :D
ReplyDelete