Archive for 2014-03-02
Seorang Fotografer Remaja Syahid dalam Pertempuran di Aleppo
YOGYAKARTA, Ahad (Sahabatsuriah.com): Sesudah 20 hari pertempuran sengit, para pejuang pembebasan Suriah berhasil merebut RS Al-Kindi di Aleppo dari tangan rezim Bashar al-Assad yang selama ini menjadikan tempat itu markas militer dan tempat penawanan. Puluhan tentara Assad dibunuh oleh para Mujahidin, namun sejumlah pejuang juga menemui syahid (Insya Allah).
Ikut syahid (Insya Allah) seorang remaja bernama Molhem Barakat, yang selama revolusi ini bekerja sebagai wartawan foto lepas (freelance) untuk Reuters.
Molhem baru berusia 17 tahun, namun foto-foto hasil jepretannya menunjukkan bakat dan keberanian yang luar biasa karena ia ikut bersama para pejuang dalam berbagai pertempuran untuk meliput jihad mereka. Molhem juga memotret kehidupan sehari-hari rakyat Aleppo yang sudah tiga tahun ini hidup dan mati di bawah berbagai ancaman, mulai dari bom gentong yang dijatuhkan dari pesawat-pesawat tempur rezim, sampai dengan peluru para penembak jitu snipers.
Berikut ini sejumlah foto hasil jepretan Molhem Barakat yang dimuat di buzzfeed.com. (Sahabat Suriah)
PENCURIAN KAIN KAKBAH???
Add caption |
SULAWESI (voa-islam.com) - Jawatan Kepolisian Khusus Masjidil Haram (Al Maktab As Surtah Al Masjidil Haram), Jumat (28/2/2014) sore atau Sabtu (1/3/2014) lalu, melaporkan penangkapan jemaah umrah asal Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan (Sulsel), yang melakukan tindak kriminalitas di kawasan suci, Kabah, Mekkah, Arab Saudi.
Hajjah Nur Jannah binti Amiin (56), si jemaah tertangkap tangan usai menggunting kiswah (kain sutra penutup) Kabah, di sisi utara lingkaran tembok batu, Hijr Ismail, usai menunaikan salat Ashar, atau sekitar 10 jam sebelum terbang kembali ke Tanah Air.
"Ya, dia masih ditahan di maktabu surtah, sampai sekarang," kata Abdal Madjid Azzain, petugas Muazsasah Dallah Mekkah, Arab Saudi, usai menjalani pemeriksaan di kantor pusat polisi Haram, melalui sambungan telepon kep
Misteri Pohon Zaqqum
Mendengar kata Arab Saudi, salah satu hal yang mungkin terbayang dalam kepala kita adalah panas. Maklum, bagaimana tidak, dataran Arab memang sudah ditakdirkan seperti itu oleh Allah swt. Tapi jangan heran, tidak demikian dengan sebuah kota bernama Thaif. Thaif, jika di Indonesia, mungkin seperti Bandung, yang sejuk.
Thaif adalah sebuah daerah yang terletak hanya 80 km dari Mekah, tetapi mempunyai iklim yang sungguh berbeda dengan Mekah. Di Mekah mungkin orang sudah kepanasan karena suhu 48 derajat celcius. Perbedaan yang tentu saja selalu membuat kening orang berkerut karena terasa jomplang sekali dikarenakan kedua kota itu berada di Saudi, dan bisa dibilang “bersaudaraan” karena jaraknya yang hanya bisa ditempuh dengan waktu hanya 1,5 jam saja mengenakan kendaraan.
Thaif terkenal sebagai pemasok sayur mayur dan buah-buahan di Arab Saudi. Thaif diberkahi dengan kesuburan tanah meski komposisi bebatuannya lebih banyak. Buah dan sayur yang terdapat di pasar tradisionalnya melimpah dan segar. Segala macam buah berada di kota ini, termasuk buah delimanya yang sangat terkenal.
Untuk memasuki Thaif, diperlukan izin khusus dan pemeriksaan yang cukup ketat. Ini mungkin karena di sana terdapat sekolah militer dan gudang senjata pemerintahan Arab Saudi.
Kota ini dikelilingi oleh pegunungan yang dingin. Dahulu, sekadar mengingatkan, di kota inilah Nabi Muhammad saw pernah diusir dan dilempar batu. Kini, di daerah ini pula tumbuh subur pohon Zaqqum, pohon yang dipenuhi duri tajam dan be